Penyebab sakit maag bisa dibedakan dari sakit yang ditimbulkannya yaitu penyebab fungsional dan penyebab non fungsional.
Sakit maag secara fungsional biasanya disebabkan oleh terganggunya fungsi lambung karena tidak teratur pola makannya, telat makan, gizi buruk karena sering mengkonsumsi makanan yang siap saji, jarang berolah raga, kurang beristirahat sehingga sering kelelahan, dan adanya faktor-faktor psykis.
Seringnya mengkonsumsi makanan yang merangsang, seperti pedas, asam, yang mengandung alkohol, kopi, tape, nanas dalam waktu yang panjang juga bisa memicu terjadinya gangguan lambung.
Adapun sakit maag non funsional biasanya gangguan lambung yang diakibatkan adanya kelainan pada organ lambung.
Pada berbagai penelitian yang dilakukan, menyimpulkan bahwa 70 hingga 80 % penderita adalah gangguan maag fungsional. Sebagian kecil penderita gangguan lambung karena terlalu sering mengkonsumsi alkohol ataupun meminum obat anti radang non steroid dalam makanan.
Penyebab gangguan lambung.
Lambung terasa sakit disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan sehingga mengakibatkan iritasi di dalam dinding lambung, sehingga jika kemasukan makanan yang merangsang maka lambung akan terasa sakit atau nyeri.
Asam dalam tubuh manusia diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengubah makanan yang kita makan. Namun produksi asam di lambung dapat lebih besar dari yang dibutuhkan bila pola hidup kita tidak teratur dan sehat.
Beberapa hal atau makanan yang bisa menjadi pemicu terjadinya sakit maag, antara lain :
1. Alkohol
Alkohol berfungsi melenturkan katup LES, sehingga menyebabkan refluks, atau berbaliknya asam lambung ke kerongkongan dan alkohol juga meningkatkan produksi asam lambung.
2. Kopi, Teh atau Minuman yang memiliki kandungan kafein.
Karena kafein dapat mengendurkan lower esophageal spinchter (LES), katup antara lambung dan tenggorokan, sehingga memicu gas di lambung naik hingga kerongkongan.
3. Cokelat
Karena cokelat memiliki kandungan konsentrasi teobromin atau sebuah senyawa secara alami ada di tanaman seperti cocoa, teh dan kopi, yang dapat melemaskan otot LES, menimbulkan asam lambung naik ke tenggorokan.
4. Rokok
Asap rokok terkandung bahan kimia yang dapat melemahkan katup saat melewati paru-paru masuk ke dalam darah.
5.Tomat dan Produk Berbahan Dasar Tomat
Di dalam tomat banyak mengandung asam yang bisa meningkatkan peluang melemahnya katup LES yang membuat asam lambung naik.
6. Buah Asam Dan Jus
Buah-buahan yang mempunyai rasa asam yang tinggi akan memicu timbulnya sakit maag.
7. Makanan yang pedas juga akan merangsang meningkatnya produksi asam lambung yang berlebihan.
8. Makanan Berminyak dan Berlemak
Karena makanan berminyak dan berlemak cenderung lama untuk dicerna, membuat makanan tinggal lebih lama di lambung. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan tekanan di lambung, yang pada akhirnya akan meningkatkan tekanan terjadinya pelemahan LES. Jika LES melemah, asam lambung akan naik ke kerongkongan.
9. Makan Dalam Porsi Yang Banyak
Perut yag penuh daat memberikan tekanan ekstra pada katup LES, yang dapat meningkatkan peluang terjadinya kejadian berbaliknya sejumlah makanan ke kerongkongan.
10. Makan antara 2-3 jam sebelum Tidur
Tiduran dengan perut yang penuh dapat menyebabkan isi perut menekan katup les, meningkatkan peluang terjadinya refluks makanan ke kerongkongan.
11. Pakaian Terlalu Ketat
Pakaian yang terlalu ketat di sekitar perut akan menekan perut, sehingga makanan akan terdorong naik mendorong ke katup LES. Pakaian yang dapat menimbulkan masalah semacam ini antara lain korset dan mengencangkan ikat pinggang terlalu ketat.
12. Emosi yang tidak stabil
Penyebab gangguan lambung.
Lambung terasa sakit disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan sehingga mengakibatkan iritasi di dalam dinding lambung, sehingga jika kemasukan makanan yang merangsang maka lambung akan terasa sakit atau nyeri.
Asam dalam tubuh manusia diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengubah makanan yang kita makan. Namun produksi asam di lambung dapat lebih besar dari yang dibutuhkan bila pola hidup kita tidak teratur dan sehat.
Pengobatan
Sakit maag secara fungsional biasanya disebabkan oleh terganggunya fungsi lambung karena tidak teratur pola makannya, telat makan, gizi buruk karena sering mengkonsumsi makanan yang siap saji, jarang berolah raga, kurang beristirahat sehingga sering kelelahan, dan adanya faktor-faktor psykis.
Seringnya mengkonsumsi makanan yang merangsang, seperti pedas, asam, yang mengandung alkohol, kopi, tape, nanas dalam waktu yang panjang juga bisa memicu terjadinya gangguan lambung.
Adapun sakit maag non funsional biasanya gangguan lambung yang diakibatkan adanya kelainan pada organ lambung.
Pada berbagai penelitian yang dilakukan, menyimpulkan bahwa 70 hingga 80 % penderita adalah gangguan maag fungsional. Sebagian kecil penderita gangguan lambung karena terlalu sering mengkonsumsi alkohol ataupun meminum obat anti radang non steroid dalam makanan.
Penyebab gangguan lambung.
Lambung terasa sakit disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan sehingga mengakibatkan iritasi di dalam dinding lambung, sehingga jika kemasukan makanan yang merangsang maka lambung akan terasa sakit atau nyeri.
Asam dalam tubuh manusia diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengubah makanan yang kita makan. Namun produksi asam di lambung dapat lebih besar dari yang dibutuhkan bila pola hidup kita tidak teratur dan sehat.
Beberapa hal atau makanan yang bisa menjadi pemicu terjadinya sakit maag, antara lain :
1. Alkohol
Alkohol berfungsi melenturkan katup LES, sehingga menyebabkan refluks, atau berbaliknya asam lambung ke kerongkongan dan alkohol juga meningkatkan produksi asam lambung.
2. Kopi, Teh atau Minuman yang memiliki kandungan kafein.
Karena kafein dapat mengendurkan lower esophageal spinchter (LES), katup antara lambung dan tenggorokan, sehingga memicu gas di lambung naik hingga kerongkongan.
3. Cokelat
Karena cokelat memiliki kandungan konsentrasi teobromin atau sebuah senyawa secara alami ada di tanaman seperti cocoa, teh dan kopi, yang dapat melemaskan otot LES, menimbulkan asam lambung naik ke tenggorokan.
4. Rokok
Asap rokok terkandung bahan kimia yang dapat melemahkan katup saat melewati paru-paru masuk ke dalam darah.
5.Tomat dan Produk Berbahan Dasar Tomat
Di dalam tomat banyak mengandung asam yang bisa meningkatkan peluang melemahnya katup LES yang membuat asam lambung naik.
6. Buah Asam Dan Jus
Buah-buahan yang mempunyai rasa asam yang tinggi akan memicu timbulnya sakit maag.
7. Makanan yang pedas juga akan merangsang meningkatnya produksi asam lambung yang berlebihan.
8. Makanan Berminyak dan Berlemak
Karena makanan berminyak dan berlemak cenderung lama untuk dicerna, membuat makanan tinggal lebih lama di lambung. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan tekanan di lambung, yang pada akhirnya akan meningkatkan tekanan terjadinya pelemahan LES. Jika LES melemah, asam lambung akan naik ke kerongkongan.
9. Makan Dalam Porsi Yang Banyak
Perut yag penuh daat memberikan tekanan ekstra pada katup LES, yang dapat meningkatkan peluang terjadinya kejadian berbaliknya sejumlah makanan ke kerongkongan.
10. Makan antara 2-3 jam sebelum Tidur
Tiduran dengan perut yang penuh dapat menyebabkan isi perut menekan katup les, meningkatkan peluang terjadinya refluks makanan ke kerongkongan.
11. Pakaian Terlalu Ketat
Pakaian yang terlalu ketat di sekitar perut akan menekan perut, sehingga makanan akan terdorong naik mendorong ke katup LES. Pakaian yang dapat menimbulkan masalah semacam ini antara lain korset dan mengencangkan ikat pinggang terlalu ketat.
12. Emosi yang tidak stabil
Penyebab gangguan lambung.
Lambung terasa sakit disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan sehingga mengakibatkan iritasi di dalam dinding lambung, sehingga jika kemasukan makanan yang merangsang maka lambung akan terasa sakit atau nyeri.
Asam dalam tubuh manusia diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengubah makanan yang kita makan. Namun produksi asam di lambung dapat lebih besar dari yang dibutuhkan bila pola hidup kita tidak teratur dan sehat.
Pengobatan
- Antasida (Menetralisir asam lambung dan menghilangkan rasa nyeri)
- Pompa Proton pencegah pertumbuhan bakteri(Menghentikan produksi asam lambung dan menghambat infeksi bakteri helicobacter pylori)
- Agen Cytoprotektif (Melindungi jaringan mukosa lambung dan usus halus)
- Obat anti sekretorik (Mampu menekan sekresi asam)
- Pankreatin (Membantu pencernaan lemak, karbohidrat, protein dan mengatasi gangguan sakit pencernaan seperti perut kembung, mual, dan sering mengeluarkan gas)
- Ranitidin (Mengobati tukak lambung)
- Simetidin (Mengobati dispepsia)
- Minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung antara lain : kopi, anggur putih, sari buah sitrus, dan susu.
- Makanan yang sangat asam atau pedas seperti cuka, cabai, dan merica (makanan yang merangsang perut dan dapat merusak dinding lambung).
- Makanan yang sulit dicerna dan dapat memperlambat pengosongan lambung. Karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung antara lain makanan berlemak, kue tar, coklat, dan keju.
- Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan seperti alkohol, coklat, makanan tinggi lemak, dan gorengan.
- Makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan juga yang terlalu banyak serat, antara lain:
- Sayur-sayuran tertentu seperti sawi dan kol
- Buah-buahan tertentu seperti nangka dan pisang ambon
- Makanan berserat tinggi tertentu seperti kedondong dan buah yang dikeringkan
- Minuman yang mengandung banyak gas (seperti minuman bersoda).
Penggunaan aspirin atau obat-obatan kimia yang lain dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan nyeri pada lambung.
Emosi yang tidak stabil juga sering menjadi pemicu meningkatnya produksi asam lambung secara drastis, sehingga seringkali tidak nampak adanya gejala awal, namun tiba-tiba karena emosi yang memuncak pada diri seseorang menyebabkan terjadi colaps pada dirinya. Keringat dingin keluar, dada berdebar-debar, tubuh lemas, dan keseimbangan kesadaran menjadi tumbang, alias ia menjadi tak sadarkan diri. Ketika diperiksa oleh dokter ia dinyatakan mengalami maag akut bahkan kadangkala dokter mendiagnose sebagai serangan jantung.
Maag bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang dapat kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau sebab lain. Biasanya untuk meredakan atau menyembuhkannya penderita harus mengkonsumsi obat jika diperlukan. Tetapi maag dapat di cegah, yaitu dengan cara makan teratur, makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan dan jangan jajan sembarangan.
Obat-obatan untuk sakit maag umumnya dimakan dua jam sebelum makan dan dua jam sesudah makan. Adapun dengan tujuan obat dikonsumsi dua jam sebelum makan yaitu untuk menetralisir asam lambung, karena pada saat tersebut penumpukkan asam lambung sudah sangat banyak dan didalam lambung penderita pasti telah terjadi luka-luka kecil yang apabila terkena asam akan terasa perih. Kemudian obat yang diminum dua jam sesudah makan bertujuan untuk melindungi dinding lambung dari asam yang terus diproduksi. Akhirnya dua jam setelah makan, asam yang di lambung akan terpakai untuk mencerna makanan sehingga sudah ternetralisir dan tidak akan melukai dinding lambung.
Obat-obatan yang biasanya digunakan:
Selain itu penyakit ini dipercaya memiliki beberapa jenis minuman dan makanan yang kurang baik untuk dikonsumsi yaitu:
Selain itu, kegiatan yang dapat meningkatkan gas didalam lambung juga harus dihindari, antara lain makan permen khususnya permen karet serta merokok.
0 komentar:
Posting Komentar