Rabu, 13 Desember 2017
Buku Adalah Sumber Ilmu: administrasi pemerintahan desa
Buku Adalah Sumber Ilmu: administrasi pemerintahan desa: Administrasi Pemerintahan Desa PENGERTIAN DESA Desa adalah : Suatu Wilayah yg penduduknya saling mengenal, hidup bergotong royong, memili...
Minggu, 25 Mei 2014
Headset Virtual Reality Samsung Meluncur 2014?
Samsung nampaknya juga tertarik dengan teknologi virtual reality. Pabrikan Korea itu dikabarkan sedang membuat headset yang bisa menghubungkan dunia virtual dengan perangkat-perangkat mobile yang dimilikinya.
Untuk membuat headset dengan teknologi VR tersebut, Samsung dikabarkan Engadget(22/5/2014) telah menggandeng sejumlah developer, dan menggunakan perangkat unggulan Samsung terbaru, seperti Samsung Galaxy S5 dab Note 3.
Beberapa developer telah memiliki perangkat headset tersebut yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi. Sumber dalam Samsung juga mengatakan bahwa versi konsumernya akan tersedia di tahun ini juga.
Menurut sumber dalam Samsung, headset VR buatan Samsung saat ini masih dalam versi pertamanya, sehingga masih butuh banyak penyempurnaan. Generasi berikutnya dari headset ini baru akan dijual ke pasaran.
Headset VR yang dikembangkan Samsung disebut menggunakan materi layar OLED yang seetidaknya setara dengan headset VR buatan Oculus Rift, DK2. Koneksinya dengan perangkat mobile masih menggunakan kabel.
Belum banyak detil yang menjelaskan tentang kemampuan headset VR buatan Samsung ini, terlebih jika dibandingkan dengan hedaset buatan pemain lain, seperti Oculus Rift dan Project Morpheus.
Yang pasti, sumber dalam Samsung mengatakan bahwa headset ini tidak menggunakan sistem operasi Tizen, layaknya smarwatch Galaxy Gear.
Teknologi VR kini menjadi trren baru di pasar negara-negara maju. Dan demi untuk memenangkan pasar, Samsung berstrategi untuk menjual headset VR tersebut semurah mungkin dibanding kompetitor.
Sabtu, 24 Mei 2014
Jendela Bidik Tersembunyi dari Kamera Sony
.jpg)
Generasi ketiga dari seri kamera saku populer RX100 telah diluncurkan oleh pembuatnya, Sony. Kamera saku bernama lengkap Sony RX100 Mark III ini dibekali sejumlah fitur baru.
Di antaranya sebuah jendela bidik elektronik yang tersembunyi di dalam bodi kamera dan bisa dimunculkan dengan menekan sebuah tuas (pop-up), mirip mekanisme pelepasan flash pada sebagian kamera.
Sebagaimana dilansir oleh PetaPixel, jendela bidik atau electronic viewfinder (EVF) yang tersimpan di sisi kiri kanan atas kamera tersebut datang dari jenis "Tru Finder" 1,4 M OLED. Namun keberadaan EVF ini menghilangkan hotshoe yang disertakan pada RX100 Mark II.
Fitur baru lainnya termasuk lensa Zeiss 24-70mm (dalam format 35mm) f/1.8-2.8 yang memiliki bukaan lebih lebar dari kamera generasi sebelumnya.
Namun sensor yang diletakkan di belakang lensa itu tetap sama, yaitu unit CMOS 20 megapixel berukuran 1 inci yang juga terpasang pada produk terdahulu.
RX100 Mark III kini juga dibekali dengan prosesor Bionz X seperti yang terdapat pada seri kamera mirrorless full-frame Sony A7.
Selain melalui EVF, pengguna juga bisa membidik gambar lewat layar LCD 3 inci yang bisa ditekuk ke atas dan ke bawah (tilting screen).
Kecanggihan RX100 Mark III mesti ditebus dengan harga mahal. Kamera ini dibanderol 800 dollar AS atau sekitar Rp 9,2 juta. RX100 Mark III dijadwalkan mulai tersedia di pasaran mulai bulan Juni mendatang.
Di antaranya sebuah jendela bidik elektronik yang tersembunyi di dalam bodi kamera dan bisa dimunculkan dengan menekan sebuah tuas (pop-up), mirip mekanisme pelepasan flash pada sebagian kamera.
Sebagaimana dilansir oleh PetaPixel, jendela bidik atau electronic viewfinder (EVF) yang tersimpan di sisi kiri kanan atas kamera tersebut datang dari jenis "Tru Finder" 1,4 M OLED. Namun keberadaan EVF ini menghilangkan hotshoe yang disertakan pada RX100 Mark II.
Fitur baru lainnya termasuk lensa Zeiss 24-70mm (dalam format 35mm) f/1.8-2.8 yang memiliki bukaan lebih lebar dari kamera generasi sebelumnya.
Namun sensor yang diletakkan di belakang lensa itu tetap sama, yaitu unit CMOS 20 megapixel berukuran 1 inci yang juga terpasang pada produk terdahulu.
RX100 Mark III kini juga dibekali dengan prosesor Bionz X seperti yang terdapat pada seri kamera mirrorless full-frame Sony A7.
Selain melalui EVF, pengguna juga bisa membidik gambar lewat layar LCD 3 inci yang bisa ditekuk ke atas dan ke bawah (tilting screen).
Kecanggihan RX100 Mark III mesti ditebus dengan harga mahal. Kamera ini dibanderol 800 dollar AS atau sekitar Rp 9,2 juta. RX100 Mark III dijadwalkan mulai tersedia di pasaran mulai bulan Juni mendatang.
Langganan:
Postingan (Atom)
